Selama ini tidur dianggap sebagai
salah satu kegiatan yang membuat berat badan bertambah. Namun, penelitian
terbaru menunjukkan hasil sebaliknya. Menurut sebuah penelitian medis, tidur
dapat membuat proses penurunan berat badan menjadi lebih cepat. Kurang tidur
dapat memicu depresi, diabetes, penyakit jantung, dan lain-lain. Sebaliknya,
tidur yang cukup membantu menjaga berat badan tetap ideal. Tapi, hindari pula
tidur dalam durasi yang terlalu lama karena dapat membuat Anda menjadi gemuk.
Berikut ini menfaat tidur yang baik
untuk program diet Anda, seperti dilansir Boldsky.
Ø Mengendalikan rasa lapar
Tidur dapat meningkatkan produksi hormon yang
bertanggung jawab atas rasa lapar. Produksi hormon ghrelin akan menurunkan kadar energi yang hilang. Bila Anda
tidur kurang dari enam jam sehari, akan menyebabkan meningkatnya produksi
hormon ini secara signifikan. Oleh sebab itu, Anda akan lebih cepat merasa
lapar.
Namun, hal ini bukan berarti Anda dapat makan sesuka
perut (baca: hati, red) dan menggantinya dengan tidur yang lebih banyak.
Kurangi konsumsi makanan berlemak dan tidurlah secukupnya.
Ø Menurunkan kadar lemak
Tidur yang cukup berpengaruh pada kemampuan tubuh
dalam mengolah karbohidrat yang ada di dalam tubuh. Semakin baik kualitas tidur
Anda, semakin baik pula kerja metabolisme
tubuh yang membuat lemak lebih
sedikit lemak yang tersimpan di dalam tubuh.
Ø Mengurangi depresi
Gangguan psikologis juga dapat memicu kenaikan berat badan. Meski
Anda sedang depresi, namun tidur
dengan cukup akan menurunkan kadar depresi Anda. Tekanan darah dan kadar gula
dalam darah (gula darah) naik dalam kondisi stres dan
depresi. Sebaliknya, tidur dengan cukup dapat mengurangi gangguan tersebut.
Sumber : www.boldsky.com
Last edited : Wednesday, July
24 2012 at 15.53 WITA by Siti Utari Dilapanga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar