Minggu, 29 Juli 2012

Manfaat Meditasi Bagi Kesehatan Fisik, Emosional, Psikis, dan Fungsi Otak


Apa Anda pernah mendengar nama Shwe Oo Min Sayadaw? Atau mungkin Anda pernah membaca artikel tentang J.Krishnamurti? Jika tidak, bagi Anda penggemar film The Love Guru atau pecinta acara Oprah mungkin pernah mendengar atau melihat Deepak Chopra, M.D.? Mereka adalah pakar meditasi yang sangat terkenal dan memiliki pusat meditasi di negara asalnya, pusat meditasinya terkenal tidak hanya ditingkat lokal saja tetapi hingga ketingkat internasional. 

Sebelum membahas mengenai manfaat meditasi, mungkin Anda ingin bertanya apa itu meditasi? Meditasi (semadi) adalah pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu, atau dalam agama Islam dikenal dengan istilah bertafakur (KBBI, red). Dalam agama Buddha lebih dikenal dengan istilah vipassanā, meditasi pencerahan yang diajarkan Sang Buddha, yang terdiri dari kontemplasi (renungan dengan kebulatan pikiran atau perhatian penuh) terhadap badan, perasaan, pikiran, dan objek-objek mental. Meditasi atau semadi ini sendiri merupakan praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari, yang pada gilirannya memiliki manfaat bagi kesehatan fisik, emosional, psikis, dan fungsi otak. Sadar/ eling akan seluruh proses eksistensi ini, mengamatinya, tanpa emosi memasukinya, dan bebas darinya, itulah meditasi (J. Krishnamurti).
Manfaat meditasi
Meditasi sering diartikan secara salah oleh sebagian orang, ada yang menganggap meditasi sama dengan melamun yang hanya membuang waktu dan tidak ada gunanya. Padahal meditasi merupakan pengalihan perhatian ketingkat pemikiran yang lebih dalam hingga masuk ketingkat pemikiran yang paling dalam dan mencapai sumber pemikiran (T. Mattesion, 2006). Berikut ini adalah beberapa manfaat meditasi yang dikutip dari berbagai sumber:
1.   dengan melakukan meditasi, manusia mampu menurunkan tingkat kecemasan, perasaan reaktif, dan agresivitas (Hjelee,1974; Prabowo,2007),
2.  meditasi secara signifikan mengontrol tekanan darah menjadi lebih stabil, setara dengan penggunaan obat-obatan pengontrol darah dan tanpa efek samping penggunaan obat (Hypertention American health Asosiation Medical Journal),
3.    dalam penelitian ditemukan bahwa 77% orang yang mengalami stres tingkat tinggi dapat menenangkan diri, juga menurunkan tekanan darah dan tingkat kolesterolnya hanya dengan cara berlatih teknik relaksasi (Health, Oktober 1994),
4.    apabila Anda secara rutin melakukan meditasi, organ-organ tubuh dan sel tubuh akan mengalami keadaan baik dan bekerja lebih teratur (wikipedia.org),
5.   meditasi dapat digunakan untuk mengembangkan kualitas manusia yang diasosiasikan dengan peningkatan intelegensi/ kecerdasan (Tjoa,1972),
6.     sebuah penelitian mengenai wanita-wanita dengan sindromepramenstruasi kronis menunjukan peningkatan perkembangan kesembuhan hingga 58% dari gejala yang mereka rasakan setelah menjalani terapi meditasi selama 5 bulan setiap harinya (Health Magazine, September 1995),
7.   siswa sekolah menengah atas yang mempelajari teknik relaksasi lebih sering masuk sekolah dan memiliki tingkat yang rendah dikeluarkan dari sekolah (The Education Instiative, Mind/ Body Medical Institude, Havard University, Mei 1996),
8.      terapi relaksasi terbukti efektif untuk meringankan rasa sakit. Teknik-teknik meditasi dengan melafalkan kata atau suara sambil memusatkan pikiran secara nyata dapat meringankan sakit pada punggung, persendian, dan kepala (National Institude of Health, 1996),
9.  konsentrasi arterial dari laktat (lactate) suatu zat kimiawi yang kadang-kadang ada korelasi dengan kecemasan, berkurang empat kali lebih cepat dengan bermeditasi daripada dengan istirahat biasa (Mc. Quade, 1987),
10. seorang psikiater yang menggunakan meditasi sebagai salah satu kombinasi terapi bagi wanita pengidap kanker payudara kronis menemukan bahwa perawatan semacam ini dapat memperpanjang usia mereka hingga 18 bulan dibandingkan dengan penderita lain yang tidak menerima perawatan sama (Stanford University Medical Center),
11.  subyek yang melaksanakan meditasi menunjukkan peningkatan harga diri (self esteem), kekuatan ego/ ego strength, kepuasan/ satisfaction, aktualisasi diri/ self actualization dan peningkatan gambaran diri/ self image (Van de Berg dan Mulder dalam Subandi, 2002),
12.  meditasi meningkatkan asupan oksigen, menstabilkan detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah serta meningkatkan intensitas gelombang alfa, teta, dan delta yang merupakan kebalikan dari perubahan fisiologis yang terjadi saat respon stres terjadi (Dr.Herbet Beanson, M.D., ahli jantung dari Harvard University, Harvard Medical School),
13.  orang-orang yang melaksanakan terapi meditasi, locus of control-nya lebih internal dan memiliki aktualisasi diri yang lebih tinggi (Hjelee,1977; Subandi,2002),
14.  sebanyak 75% penderita insomnia yang telah berlatih meditasi dan melakukan relaksasi dapat segera tidur 20 menit setelah berbaring ditempat tidur (Dr. Greeg Jacobs, psikolog Harvard),
15. meditasi membantu Anda bisa konsentrasi dengan lebih baik pada setiap aktivitas. Anda pun akan dapat melihat berbagai hal lebih objektif dan jernih (Times of India),
16. penelitian terkini yang dilansir metrotvnews.com menunjukkan bermeditasi selama 30 menit setiap hari ternyata dapat mengurangi efek kesepian pada orang dewasa (David Creswell, Carnegie Mellon University, Pennsylvania-USA).
Selain penjabaran singkat saya mengenai manfaat meditasi di atas, tentunya masih banyak lagi manfaat dari meditasi yang bisa dicapai jika Anda sedang bermeditasi. Siapa saja dapat mempraktikkanya, Anda bisa bermeditasi lewat arahan yang diberikan buku, menghadiri lokakarya, men-download panduan meditasi di internet, ataupun membeli CD petunjuk meditasi.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Penulis sadar artikel di atas masih belum sempurna. Oleh karenanya, penulis sangat mengharapkan kritik, saran, masukan, dan komentar dari pembaca yang budiman. Terima kasih.

Baca Artikel Lainnya:

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Apakah bermeditasi ada hubungannya dengan Ilmu Telekinesis?