Minggu, 29 Juli 2012

Menjadi Cerdas dengan Meningkatkan Kekuatan Otak (Part 1)


Semasa sekolah, mungkin Anda pernah melihat orang yang dapat memahami pelajaran dengan sangat cepat tanpa mengalami kesulitan yang berarti? Atau Anda pernah mendengar kabar burung bahwa ternyata teman sekelas Anda yang selalu menjadi juara kelas tidak pernah membaca buku pelajaran sekolahnya? Jika Anda pernah mendengar nama Napoleon Bonaparte, apakah Anda tahu kalau dia adalah seseorang yang sangat cerdas? Konon saking cerdasnya, Napoleon bahkan bisa menyebutkan nama ribuan prajurit yang setia kepadanya, sungguh cerdas bukan? 


Beberapa orang yang beruntung di dunia ini dianugerahi kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi, sedangkan beberapa diantaranya hanya rata-rata atau bahkan dibawah rata-rata. Buat Anda yang merasa kecerdasannya standar ataupun dibawah rata-rata, tidak perlu khawatir karena riset terkini membuktikan bahwa kecerdasan intelektual (IQ) bukanlah penentu kesuksesan seseorang. Buktinya, banyak orang yang menjadi sukses bahkan sangat kaya tanpa memiliki gelar kesarjanaan, tidak bersekolah, dikeluarkan dari kampus, dan memiliki berbagai masalah dalam pendidikan formal lainnya, namun orang tersebut bisa menjadi sukses dan kaya raya. Bahkan lebih kaya daripada kebanyakan orang yang bergelar profesor dan doktor. Misalnya saja, Bill Gates, Henry Ford, Thomas A. Edison, Mike Lazaridis, Purdi Chandra, dan masih banyak lagi.
Dalam artikel kali ini, admin akan sedikit mengulas tentang bagaimana meningkatkan kecerdasan dengan cara melatih otak. Berikut beberapa ulasan singkatnya:
1.      Membaca
Menurut Ka’ BeBeI (Kamus Besar Bahasa Indonesia-KBBI, red) membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati). Dalam ajaran Islam, membaca adalah perintah (ayat) pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam artian yang sempit, membaca biasa diidentikkan dengan membaca buku, koran, novel, dan sebagainya. Tetapi entah Anda sadari atau tidak, sebenarnya Tuhan memerintahkan manusia untuk membaca segala sesuatu yang ada di alam semesta. Entah membaca perilaku, gejala, penyimpangan, kejadian, dan sebagainya yang terjadi di alam dalam rangka mencari sebuah pola dan perbedaan kemudian menjadikannya sebuah gagasan untuk diteliti penyebab dan hakikatnya hingga dapat dijadikan sebuah jaringan ilmu pengetahuan. Misalnya saja, sebelum Anda lahir ke dunia yang fana ini, para leluhur kita sudah membaca pola bintang yang ada dilangit, kemudian ilmu perbintangan tersebut mereka rangkum menjadi beberapa jenis rasi, galaksi, dan seterusnya, selanjutnya ilmu perbintangan dan galaksi menjadi lebih luas hingga akhirnya lahirlah sebuah cabang ilmu pengetahuan yang kita kenal sebagai ilmu astronomi. Bacalah! Bacalah!
2.      Carilah informasi terbaru
Orang yang paling pandai adalah orang yang tahu tentang banyak hal, atau setidaknya memahami satu hal yang tidak banyak orang memahaminya. Dan orang yang tahu banyak hal adalah orang yang senantiasa mencari kebenaran suatu informasi lalu membuka cakrawala berpikirnya untuk menelaah, menganalisa, menerjemahkan, dan meneliti data tersebut hingga keproses penerimaan informasi tersebut. Kemudian mengolahnya menjadi sebuah data informasi baru yang layak dan bisa diserap orang lain dalam bentuk deskripsi, filosofi, maupun teka-teki kehidupan. Carilah informasi terbaru yang bermanfaat dan menambah wawasan Anda, baik dari media televisi, radio, media cetak, internet, dan sebagainya (acara gosip di TV tidak termasuk lho ya). Dengan informasi, wawasan Anda akan menjadi semakin luas yang apabila ditambah dengan pengetahuan yang Anda miliki, maka tentu saja informasi tersebut dapat menjadi dasar pemikiran baru buat Anda.
3.      Sugestikan alam bawah sadar Anda
Pernahkah Anda membaca buku The Secret? Atau sekadar menonton film The Secret? Jika ya, berarti Anda sudah ada dasar pengetahuan tentang sugesti dan pikiran bawah sadar. Berikan sugesti (suggestion-Eng, red) positif pada diri Anda sendiri. Percaya atau tidak, sugesti yang positif dapat memberikan perubahan pada pola pikir dan kemampuan Anda. Ucapkan dalam hati bahwa Anda adalah orang yang luar biasa, Anda BISA! Lakukan setiap hari dan terus-menerus maka itulah yang akan terjadi. Jika tidak berhasil, bacalah buku The Secret, bisa didownload melalui internet, beli di toko buku, atau baca secara gratis di perpustakaan.
4.      Ajarilah orang lain
Jika ada sesuatu yang ingin atau sudah Anda pelajari, cobalah untuk mengajarkannya juga kepada orang lain. Mengajarkan sesuatu kepada orang lain membuat Anda benar-benar memahami konsep dan bagaimana cara mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Dalam proses mengajari seseorang, orang polos dengan tingkat pengetahuan dibawah rata-rata akan melatih kesabaran Anda dalam menjawab pertanyaan dan mengeluarkan seluruh potensi dan manuver yang Anda miliki untuk menjelaskan hingga sejelas-jelasnya tentang suatu topik (sampai orang itu mengerti dan paham).  Sedangkan jika Anda mengajari seseorang yang tingkat pengetahuannya diatas rata-rata, Anda harus mengantisipasi kemungkinan adanya pertanyaan dari orang yang Anda ajari (kalau pertanyaannya susah, yah ngeles aja, hehe) dan usahakan untuk melihat sebuah  topik dari sudut pandang yang berbeda, misalnya jika Anda mengejar tentang teori evolusi cobalah mengajar dari sudut pandang orang yang mendukung teori evolusi dan cobalah sanggah teori evolusi tersebut dari sudut pandang orang yang menentang teori evolusi. Setelah Anda menjadi pengajar yang baik, tidak ada salahnya mengirimkan CV dan surat lamaran kerja ke lembaga bimbingan belajar terdekat di kota Anda atau menjadi guru les privat, jadi selain menambah ilmu dan pengalaman, mengajar juga bisa menambah isi dompet Anda, bukan?
5.      Olahraga teratur
Lakukan olahraga aerobik secara teratur, mulailah dengan jalan cepat atau lari santai selama 10-15 menit tanpa henti dipagi atau sore hari. Lakukan 3x dalam seminggu atau jika mampu lakukanlah setiap hari. Saya lebih menyarankan olahraga dipagi hari, selain bisa menyegarkan tubuh dan pikiran Anda juga bisa menghirup udara segar nan sejuk dan berdoalah semoga dipagi yang cerah itu ada sesosok makhluk Tuhan yang berkenan menemani Anda berolahraga (selesai olahraga, kalau bisa dilanjutkan dengan kencan atau sekadar ngopi darat kan lumayan, hehe). Berolahraga bisa memperkuat otak dengan cara menstimulasi formasi sel-sel otak (neuron) yang baru terbentuk, fenomena ini dikenal sebagai neurogenesis. Berolahraga juga akan memperkuat koneksi antar sel-sel otak (neuron) tersebut. Para peneliti telah menemukan bahwa area diotak yang secara nyata terstimulasi oleh olahraga adalah area yang berkaitan dengan ingatan dan pembelajaran. Selain itu olahraga teratur juga bisa mengurangi frekuensi stres Anda. Kalau tidak percaya, coba saja jangan berolahraga dan Anda akan menjadi orang pasif yang memiliki kecenderungan stres lebih tinggi.
6.      Lakukan senam otak
Di SD mungkin Anda sudah diajari senam pagi, baik itu Senam Kebugaran Jasmani, Senam Jantung Sehat, dan entah senam apa lagi yang pernah atau akan Anda pelajari nantinya. Senam otak ini tentunya berbeda, selain karena tidak diajarkan dibangku sekolah konvensional juga karena musik pengiringnya yang terserah Anda maunya musik yang mana. Dalam senam otak, yang Anda lakukan mengontrol organ tubuh sesuai dengan fungsi otak (otak kiri atau kanan) yang mengaturnya namun dengan kondisi gerak berubah berlawanan dalam waktu yang bersamaan, bingung? Ndeso! Singkatnya, otak kanan mengatur gerakan organ tubuh sebelah kiri, dan otak kiri mengatur gerakan organ tubuh sebelah kanan. Contoh gerakan senam otak, letakkan kedua tangan Anda di depan dada, putar tangan kanan Anda kearah depan (gaya menggulung, red), kemudian putar tangan kiri Anda kearah belakang (menggulung kearah belakang), setelah itu lakukan secara bersamaan. Jika sudah bisa, lakukan dengan arah sebaliknya, putar tangan kanan kebelakang dan putar tangan kiri kedepan. Masih banyak contoh gerakan senam otak yang bisa Anda pelajari, silakan searching di google. Jika Anda adalah seorang pelajar, Anda bisa mendapatkan latihan senam otak di Lembaga Belajar JILC.

7.      Relaksasi, dengarkan musik instrumen
Saat kelelahan menyelimuti jiwa dan kepenatan mulai menghampiri raga, itu adalah pertanda sudah saatnya Anda beristirahat (namun bisa juga itu adalah pertanda bahwa kiamat sudah dekat, hehe). Istirahat sejenak dari rutinitas dan aktivitas sangat penting bagi otak Anda, lakukanlah relaksasi di tempat yang sejuk nan tenang dengan mengatur konsentrasi dan fokuskan pada pola pernapasan Anda. Alternatif lainnya, Anda dapat masuk ke dalam kamar yang sejuk kemudian rebahkan tubuh di atas ranjang yang dilapisi kasur empuk dengan sprei lembut sembari mendengarkan instrumen musik klasik atau musik slow-melow lain yang Anda sukai.
8.   Tulislah sebuah buku atau artikel
         Peralihan zaman prasejarah dan zaman sejarah ditandai dengan dikenalnya tulisan oleh umat manusia pada masa itu. Jadi, jika tidak suka menulis maka Anda termasuk ke dalam kategori manusia prasejarah, hehe. Sangat mudah untuk mempelajari sesuatu dari buku. Namun, lain ceritanya jika Anda harus menulis sebuah artikel/ buku yang berkenaan dengan suatu topik. Jika Anda mau menjadi ahli dalam suatu topik pilihan Anda, tulislah buku atau setidaknya artikel mengenai hal tersebut. Ini memungkinkan Anda untuk menelusuri aspek-aspek lain yang sedang Anda pelajari. Dengan menulis buku atau artikel, Anda akan menghubungkan pengetahuan baru dengan ide-ide yang sudah Anda ketahui sebelumnya dan menciptakan sebuah cakrawala berpikir yang semoga saja bermanfaat untuk banyak orang. Tidak hanya itu, jika buku Anda diterbitkan bisa dapat komisi besar lho. Lumayan kan kalau bisa menambah ilmu sembari menambah pahala dan cek tunai pula, karena orang yang berilmu itu lebih baik daripada orang yang berbuat kebaikan tanpa ilmu, betul betul betul?
          Saya rasa cukup sekian dulu untuk hari ini, karena sudah ada pertanda untuk segera beristirahat. Jangan lupa dikomentari ya artikelnya, karena artikel ini bersambung jadi see you next time lah. Byebye.:D

Baca Artikel Lainnya:

2 komentar:

Lina CahNdeso mengatakan...

Alhamdulillah, ane jadi tambah mengerti tentang rumusan IQ dan nilai-nilai manfaat dari membaca. Thanks sista, nice share..
Salam sahabat

Unknown mengatakan...

@Lina CahNdeso:
Alhamdulillah kalau artikelnya bermanfaat, sebagai blogger tentu mba Lisa sangat doyan membaca, saya jamin otak mba akan semakin cemerlang dengan rajin membaca..
Terima kasih ya sudah berkunjung. Salam sahabat juga sista..:D

PS:Saya sudah kunjungi blog sista, KEREN banget artikel2nya..:D